wanita adalah menteri Hukum dan HAM di dalam Keluarga
Doloksanggul, Protapnews.com – Ratusan ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) dari berbagai stasi gereja-gereja yang berada diawah naungan paroki Doloksanggul berkumpul di aula gereja paroki st fidelis doloksanggul dalam acara kegiatan 100 tahun WKRI. Kegiatan yang dimulai dengan kebaktian misa ini kemudian di lanjutkan dengan berbagi acara seperti seminar perempuan dengan pembicara ibu Junita Rebeka Marbun S.H,M.A.P, makan siang bersama, lomba koor antar stasi, hiburan dan berbagai kegiatan menarik lainnya.
Yunita Rebeka Marbun menjadi pembicara tentang perempuan dengan materi “Peneguhan Kepada Para Kaum Perempuan” membawakan seminar singkat tentang perempuan dan kekuatan perempuan dalam kehidupan rumah tangga, di dalam masyarakat dan dalam ekonomi rumah tangga. “Di dalam keluarga perempuan adalah menteri Hukum dan HAM yang menentukan segala aturan dan peraturan juga hukum yang berlaku bagi semua orang di dalam rumah, jadi perempuan memiliki peran sentral karena selain bekerja di dapur, berperan dalam pendidikan anak, perempuan juga berperan penting dalam meningkatkan ekonomi kelarga”. ucap Rebeka dengan gaya komunikasi yang santai dan bersahabat.
Ratusan ibu-ibu menyimak materi yang di bawakan Yunita Rebeka Marbun dengan seksama dan penuh perhatian “kita harus menyadari bahwa sesungguhnya perempuan batak memiliki potensi untuk maju yang sangat besar dibandingkan dengan wanita dari suku lain karena oleh budaya perempuan batak itu memiliki sikap yang jujur, kedua perempuan batak itu ulet dan gigih, dan perempuan batak memiliki sikap berani dan dapat dipercaya, jadi ingat selalu bahwa kita adalah perempuan yang memiliki kekuatan, kecerdasan, dan kemampuan yang sama dengan kaum laki-laki bahkan dalam kondisi tertentu kita sebagai perempuan bisa lebih baik dari kamu laki-laki” sambung Rebeka dengan antusias.
ibu-ibu wanita katolik merasa sangat bersyukur dan terinspirasi oleh ibu Yunita Rebeka Marbun “kita merasa bangga memiliki salah satu wanita hebat putri humbang hasundutan seperti ibu Rebeka yang mampu berprestasi dan berhasil dalam kehidupannya hingga saat ini di daulat menjadi calon wakil bupati bersama bapak Oloan Paniaran Nababan sebagai calon bupati. bagi kami wanita katolik republik indosensia ini adalah inspirasi dan motivasi besar untuk berprestasi lebih jauh…” ucap Marini salah satu anggota WKRI dari desa pancurbatu kec pollung.
Mengakhiri sesi seminar Yubita Rebeka Marbun menambahkan “sebagai perempuan kita harus punya prinsip perbuatlah segala sesuatu seperti engkau berbuat kepada Tuhan bukan kepada manusia. sebab dalam alkitab kita juga telah dijagai oleh firman seperti dalam Efesus 5 ayat 25 hai suami,kasihilah istrimu sebagaimana kristus telah mengsihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya untuk menguduskanNya” ungkapnya mengakhiri sesi seminar yang disambut tepuk tangan meriah semua ibu-ibu wanita katolik. acara kemudian dilanjutkan dengan makan bersama setelah itu foto bersama dan tidak lama kemudian rombongan Yunita Rebeka Marbun pamit meninggalkan aula ge st fidelis doloksanggul
