menerapkan 6 langkah praktis penerapan Projek Penguaan Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui kegiatan kokurikuler.
Tebing Syahbandar, Protapnews.com – kegiatan pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang merupakan kegiatan kokurikuler pada satuan Pendidikan dilaksanakan berbasis projek pada SMP N 1 Tebing Syahbandar secara meriah dengan berbagai kegiatan, dengan melibatkan semua elemen dalam satuan pendidikan sekolah tersebut mulai dari siswa dan semua jajaran pendidik pada hari kamis 05 desember 2024 dalam acara Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Kegiatan program P5 yang dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan dan pengukuhan pengurus OSIS hasil dari pemilihan dengan metode pemilihan langsung dalam kegiatan PEMILO yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan itu juga dilaksanakan berbagai kegiatan lainnya seperti
- Fashion show pakaian hasil daur ulang (aspek gaya hidup berkelanjutan)
- Melakukan Pemilo (Pemilihan Osis) (aspek suara demokrasi)
- Kreasi tari tradisional dan kreasi makanan dan minuman tradisional (aspek bhinneka tunggal ika)
- Kreasi dagang aneka makanan berbahan dasar tepung (kewirausahaan)
- Membuat sapu lidi dari pelepah sawit (aspek kearifan lokal)
- Tanda tangan bersama untuk deklarasi anti perundungan dan drama stop bullying (bangunlah jiwa dan raga)
- Membuat bahan makanan berbahan dasar ragi (rekayasa dan teknologi)
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dirancang dan dilaksanakan dalam rangka untuk memberikan penguatan terhadap pencapaian kompetensi dan karakter peserta didik sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Satuan Pendidikan dapat melaksanakan Projek ini dengan fleksibel dari segi muatan, kegiatan maupun waktu pelaksanaannya. Enam langkah praktis yang ditempuh sekolah SMPN N 1 Tebing Syahbandar kec Tebing Syahbandar kab Serdang Bedagai yaitu.
- Memahami secara utuh Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
- Menyiapkan ekosistem budaya sekolah dalam pelaksanaan P5
- Mendesain Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
- Mengelola Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
- Mendokumentasikan dan Melaporkan Hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
- Evaluasi dan Tindak Lanjut Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Menurut salah seorang guru yang bernama Rosa Septinauli Br sagala S.kom “kegiatan ini sangat bermanfaat dan efektif untuk mencapai tujuan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) karena dapat memacu kreatifitas dan tingkat partisipasi anak-anak dalam permbelajaran dan kokurikuler, mampu memacu rasa percaya diri anak-anak dan menjadi media yang bisa menampung serta mengekspresikan bakat setiap siswa, hal ini terlihat jelas dari rasa kebahagiaan yang terpancar dalam diri setiap anak” ungkapnya
Susanti, S.Pd selaku kepala sekolah SMP N 1 Tebing Syahbandar menuturkan “kita akan selalu menselaraskan program kurikulim berdasarkan kurikulum merdeka belajar yang berlaku secara nasional dan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk meningkatkan kompetensi peserta didik”
koordinator kegiatan gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Wahyu Sarah Efrata Simanungkalit, S.Pd mengatakan “pelaksanaan kegiatan P5 dapat menjadi katalis dalam membentuk generasi penerus bangsa yang cakap secara akademis, memiliki integritas moral, kepekaan sosial, serta kesiapan menghadapi tantangan global. Tujuan P5 sejalan dengan upaya mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing di era revolusi industri 4.0. serta menjadi generasi Emas 2045 yang akan mendatang”.
Para siswa juga menyambut baik kegiatan Proyek Penguatan Profil Pancasila (P5) dengan antusiasme dan keterlibatan yang aktif, menurut salah satu siswa beranama Lulie Asyfa “Saya dapat ilmu baru tentang berbagai pengetahuan, mengenal istilah-istilah baru yang saya dengar dan menambah kepedulian serta kerja sama antar kelompok” siswa lain bernama Nidaul Khasanah menambahkan ” kegiatan P5 bagi saya mengajarkan dan meningkatkan tentang ilmu kewirausahaan, dan saya bisa menjadi orang yang lebih mandiri” ditambahkan oleh Rifkauli Br Situmorang “kegitan P5 dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan dari lingkungan sekitar seperti membuat sapu lidi dan saya memahami betapa pentingnya kerja sama dalam kehidupan dan belajar”
Ide kretivitas tercetus salah seorang guru Afni Ariani Sitorus, S.Pd menjelaskan”Ide/inspirasi yg melatar belakangi tercetusnya Pemanfaatan Limbah Plastik Menjadi Baju” Yaitu mengingat dan mempertimbangkan dampak dari banyaknya limbah plastik yang dapat menyumbat selokan, saluran drainase serta sungai sehingga menjadi salah satu penyebab banjir. Maka guru beserta peserta didik berkolaborasi untuk mengolah limbah plastik tersebut menjadi produk yang memiliki nilai jual dan estetika. maka terciptlah sebuah baju daur ulang yang di ikutsertakan dalam fashion show” ungkapnya
Kegiatan gelar karya Proyek Penguatan Profil Pancasila (P5) akan dilaksanakan secara rutin sesuai dengan kebutuhan dan program lanjutan dari kurikulum yang berlaku.
editor : hlg